Cara mencegah penyakit AIDS penting sekali dilakukan. Nantinya, Anda akan terhindar dari risiko terkena penyakit AIDS. Lantas bagaimana caranya?
Virus yang menjadi penyebab penyakit AIDS yaitu HIV atau Human Immunodeficiency Virus. Pasalnya virus tersebut telah menewaskan banyak jiwa penduduk di seluruh dunia sampai saat ini.
Saat virus tersebut telah masuk ke dalam tubuh, maka virus tersebut akan merusak sistem kekebalan tubuh, yang mana sel darah putih mempunyai peran penting dalam sistem imun. Maka semakin banyak sel darah putih yang dirusakkan, akan semakin melemah pula sistem kekebalan tubuhnya. Untuk itu, Anda perlu mengetahui bagaimana cara mencegahnya.
Baca Juga: Gejala Kanker Mulut Ternyata Sepele, Tapi Jangan Pernah Disepelekan
Waspada! Begini Cara Mencegah Penyakit AIDS
Melakukan pencegahan penyakit AIDS bukan hanya melindungi diri sendiri, namun juga bisa melindungi orang-orang yang berada di sekitar Anda. Misalnya saja seperti keluarga, kerabat, atau pasangan. Pasalnya, penyakit AIDS bisa ditularkan melalui cairan tubuh. Penularan yang biasa terjadi melalui hubungan seks serta berbagi dengan penggunaan jarum suntik.
Awal mula terinfeksi, sebagian orang tidak mengetahuinya. Namun mereka akan mulai menyadari saat gejala-gejala telah muncul. Hal tersebut berakibat risiko dalam menularkan ke orang lain akan semakin tinggi. Maka dari itu, langkah dalam pencegahan perlu Anda lakukan supaya tidak terinfeksi. Berikut ini cara mencegah penyakit AIDS bisa Anda lakukan.
Memakai Kondom Saat SEKS
Dengan Anda menggunakan kondom yang benar serta tepat bisa menjadi cara mencegah penyakit AIDS. Apabila Anda melakukan hubungan seks dengan lebih satu orang, maka Anda perlu menggunakan kondom baru setiap kali berganti dengan pasangan lainnya. Kemudian jika Anda berbagi mainan seks, maka Anda bisa memasang kondom baru terhadap mainan untuk masing-masing pasangan.
Ketika menggunakan kondom, maka sebaiknya gunakan pelumas dengan bahan dasar air atau silikon. Hal tersebut dikarenakan, pelumas dengan bahan dasar minyak bisa merusak kondom. Dapat pula, Anda menghindari kondom yang longgar, sebab kondom bisa terlepas ketika penetrasi sedang berlangsung. Sama halnya dengan kondom yang terlalu kecil, akan mudah sekali rusak atau sobek. Dengan begitu, air mani dapat masuk dalam vagina. Pastikan pula Anda memilih kondom dengan sesuai ukuran.
Bukan hanya ketika penetrasi berlangsung, menggunakan kondom ketika melakukan seks oral atau anal sebab penyakit AIDS bisa menular melalui cairan pra-ejakulasi. Pemakaian kondom bukan hanya mencegah penyakit AIDS saja, melainkan juga bisa mencegah penyakit lainnya.
Tidak Berbagi Jarum Suntik
Dikutip dari jurnal internasional, ketika seseorang berbagi dengan jarum suntik maka lebih rentan terhadap penularan penyakit AIDS. Jarum suntik yang dipakai dengan bergantian atau bersamaan menjadi media untuk penularan virus penyakit AIDS tersebut. Pada umumnya, penularan yang melalui jarum suntik banyak terjadi bagi mereka yang menyukai membuat tato.
Sejumlah tempat untuk pembuatan tato tidak memakai jarum suntik yang steril. Bukan hanya itu saja, melainkan penularan penyakit AIDS melalui jarum suntik bisa terjadi pada petugas kesehatan. Petugas kesehatan yang sehari-harinya banyak memakai jarum suntik serta terkena darah pasien rentan tertular penyakit tersebut.
Minum Obat PEP
Cara mencegah penyakit AIDS berikutnya yaitu dengan minum obat PEP. PEP merupakan singkatan Post-Exposure-Prophylaxis. Obat tersebut bisa dikonsumsi setelah melakukan sebuah tindakan yang memiliki risiko. Antara lain seperti melakukan hubungan seks tanpa menggunakan kondom, atau tanpa sengaja menggunakan jarum suntik bekas orang lain. Dengan mengonsumsi obat tersebut, nantinya bisa meminimalisir risiko terinfeksi penyakit AID. Pasalnya obat PEP perlu Anda konsumsi dalam kurun waktu 72 jam atau 3 hari setelah Anda terkena virus HIV. Semakin cepat Anda minum obat tersebut, maka efek sampingnya akan lebih maksimal guna mencegah sebuah infeksi.