Cara mencegah penyakit polio terbilang gampang-gampang susah. Ini karena ada beberapa kasus ringan yang menyatakan bahwa polio bisa menular melalui bersin atau batuk dari si penderita polio. Sebenarnya mudah namun terkadang kita menganggapnya sebagai sesuatu yang sulit.
Berikut Ini Cara Mencegah Penyakit Polio
Hingga saat ini obat untuk menyembuhkan polio belum ada. Oleh karena itu lebih baik kita melakukan langkah pencegahan. Terlebih penyakit akibat infeksi poliovirus ini telah menyerang salah satu provinsi di Indonesia, yakni Aceh pada pertengahan November 2022 lalu.
Selama ini pencegahan polio melalui imunisasi polio. Namun, pemberian imunisasi tersebut ketika anak masih berusia balita. Lantas bagaimana dengan orang yang usianya bukan balita lagi. Simak tips-tips mencegah polio berikut ini.
Jaga Kebersihan Badan
Minimal mandi 2 kali sehari secara rutin akan membantu Anda terhindar dari berbagai kuman penyakit, termasuk penyakit polio. Idealnya, orang mandi di waktu pagi tepat setelah bangun pagi.
Sedangkan mandi pada sore hari adalah selepas menyelesaikan aktivitas. Bagi orang sehat, mandi 2 kali sehari akan membantu meningkatkan ritme pernapasan dan menjaga imunitas. Jika imun kuat maka kita tidak akan mudah terpapar penyakit, termasuk penyakit menular polio.
Cuci Tangan Pakai Sabun
Selama ini kita sering menyepelekan aktivitas mencuci tangan. Sekalinya cuci tangan kita melakukannya tidak benar.
Cara cuci tangan yang benar sebagai langkah awal mencegah penyakit polio adalah menggunakan sabun dan dengan air mengalir. Setidaknya ada 6 langkah cara mencuci tangan yang benar.
Apakah selama ini Anda telah menerapkan langkah cuci tangan dengan benar? Selain cuci tangan, sebisa mungkin rutin membersihkan tangan dengan hand sanitizer.
Hindari Menyentuh Area Wajah Bila Tangan Kotor
Tangan merupakan perantara sumber penyakit. Jadi, ketika hendak menyentuh area wajah, seperti mulut, mata, dan hidung pastikan tangan dalam keadaan bersih dan higienis. Pasti tidak mau bukan jika kuman atau virus penyakit nantinya berhijrah ke mulut dan mata Anda?
Menutup Mulut Saat Bersin dan Batuk
Etika orang ketika bersin atau batuk adalah segera menutup mulut. Tujuannya adalah supaya tidak ada virus atau bakteri yang beterbangan ke udara dan menempel ke orang lain.
Tata cara yang benar melakukannya adalah menggunakan tisu atau lengan baju terdalam untuk menutup mulut. Bila Anda menggunakan tisu untuk menutup mulut ketika bersin maka segera buang tisu ke tempat sampah usai memakainya. Tak boleh membuangnya ke sembarang tempat.
Jaga Jarak dengan Penderita Polio
Agen yang membawa penyakit polio merupakan virus menular yang berbahaya. Polio sendiri merupakan penyakit menular.
Jadi, ketika ada penderita polio sebaiknya Anda menjaga jarak. Hindari kontak langsung seperti mencium, memeluk, bahkan berbagi barang sekalipun. Ini tidak boleh Anda lakukan ketika si penderita sedang sakit.
Minum Air yang Telah Dimasak
Pastikan Anda selalu mengkonsumsi air matang yang telah dimasak sempurna alias direbus hingga benar-benar mendidih. Dengan demikian tidak ada lagi organisme patogen (virus, jamur, protozoa, fungi, dan bakteri) di dalam air sehingga aman untuk konsumsi. Terlebih saat ini menemukan sumber air yang baik sangatlah sulit.
Cara merebus air minum yang benar adalah jangan buru-buru mematikan kompor meski air telah mendidih. Tunggulah hingga 5-10 menit. Pada tingkat panas tersebut sudah pasti kuman benar-benar mati.
BAB di Jamban Ber Septic Tank
BAB sembarangan memicu timbulnya berbagai penyakit. Bila demikian maka imun tubuh akan menurun. Bila di sekitar Anda terdapat orang yang menderita polio maka Anda akan mudah tertular.
Pastikan jamban milik Anda memenuhi kriteria sebagai jamban sehat, yakni tidak berbau, tidak ada serangga maupun hewan yang bisa menjamahnya, serta tidak mencemari tanah di sekitar jamban tersebut berada. Caranya adalah gunakan jamban dengan septic tank.
Sebenarnya mudah sekali mempraktikkan cara mencegah penyakit polio dalam ulasan tadi. Jadi, siapkah Anda untuk menerapkannya. Ingat jika kesehatan lebih mahal dari apapun.