Cara mengatasi stunting pada anak sebetulnya ada banyak. Karena, ketika seorang anak, sudah mengidap stunting kondisi ini jauh lebih sulit untuk diperbaiki. Apalagi ketika anak sudah menginjak usia 2 tahun. Oleh karena itu, lebih baik orang tua mewaspadainya agar anak tidak terlanjur mengalami permasalahan kelainan pertumbuhan ini.
Sebaiknya waspadai jika tinggi badan dan berat badan anak tumbuh lambat, serta anak Anda tampak lebih kecil dari teman sebayanya. Karena bisa jadi hal ini merupakan tanda anak mengalami stunting. Deteksi sejak dini serta perhatikan tumbuh kembang anak dengan baik.
Apa Saja Cara Mengatasi Stunting Pada Anak?
Jika belum terlambat, stunting merupakan sebuah kondisi yang masih dapat ditangani, dan dihindari. Agar tidak mengalami stunting yang mengganggu pertumbuhan mereka, Anda bisa selalu mengawasi perkembangannya dan rajin berkonsultasi dengan dokter.
Stunting memang bisa dilihat dari berat badan dan tinggi badan yang tidak ideal atau berbeda dari anak seumurannya. Nah, lebih jelasnya berikut ini beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi stunting pada anak yang harus orangtua ketahui.
Perbaiki Stunting Sebelum Umur 2 Tahun
Cara mengatasi stunting pada anak orang tua bisa memperbaiki masalah stunting sebelum anak-anak menginjak usia 2 tahun. Karena jika anak yang mengalami stunting sudah berusia dua tahun akan sulit atau bahkan tidak mungkin bisa memperbaiki kondisi ini.
Sebelum anak berusia 2 tahun mereka masih dalam masa 1.000 hari pertama kehidupan, sehingga masih cukup mudah untuk memperbaikinya. Karena itu, sebaiknya ibu hamil sudah menjaga asupan gizinya semenjak awal pembuahan dan memperhatikan mikronutrien selama masa kehamilan.
Berikan ASI
ASI merupakan sumber kehidupan bagi bayi hingga berumur 2 tahun. Di dalam ASI mengandung gizi mikro maupun makro. Sangat berpengaruh baik untuk perkembangan bayi, ASI bisa jadi solusi tepat untuk mengatasi masalah stunting yang sudah terdeteksi sejak dini.
Misalnya ketika anak dibawah usia 6 bulan sudah dicurigai mengalami gagal tumbuh seperti berat badan yang tidak naik. Nantinya berat badan anak bisa dikejar dengan menambah intensitas menyusui sehingga pemberian ASI bisa lebih optimal.
Perbaiki Cara Menyusui
Cara mengatasi stunting pada anak adalah pola menyusui yang salah. Sehingga, mungkin beberapa ibu masih kurang memperhatikan ini. Padahal kenyataannya posisi menyusui yang salah bisa menjadi penyebab utama berat badan anak di bawah angka normal dan terancam stunting.
Nah, salah satu caranya hanya dengan memperbaiki pola menyusui anak dengan posisi yang benar agar pemberian ASI bisa optimal. Posisi menyusui yang paling tepat adalah posisi kepala dan mulut bayi melekat dengan pas pada payudara.
Beri Olahan Tepat Pada MPASI
Kesalahan dalam pemberian MPASI ternyata juga cukup berpengaruh pada perkembangan anak dan meningkatkan risiko stunting. Sebaiknya saat memberikan MPASI kandungan di dalamnya tidak hanya mengandung nutrisi dari sayur atau buah namun, juga mengandung protein dari hewani.
Karena, makanan yang kaya protein hewani seperti daging ayam, sapi, telur dan susu sangat dibutuhkan oleh anak untuk membantu tumbuh kembangnya. Karena itu, jangan hanya memberi menu MPASI dari pure buah atau sayur sebaiknya pilih menu MPASI dengan kandungan gizi seimbang.
Imunisasi Rutin
Cara mengatasi stunting pada anak adalah dengan ruting imunisasi, bagi anak-anak melakukan imunisasi adalah hal yang sangat penting. Tujuannya untuk melindungi anak dari berbagai penyakit, karena anak yang sering sakit justru lebih beresiko terkena stunting.