Gejala penyakit TBC berikut ini tentunya harus Anda ketahui sejak awal agar bisa segera mendapatkan penanganan yang tepat secepatnya. TBC atau tuberkulosis merupakan salah satu penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. Bakteri tersebut menginfeksi paru-paru dan harus segera ditangani agar tidak menimbulkan akibat fatal.
Baca Juga: Cara Mencegah Penyakit AIDS untuk Meminimalisir Risiko Penularan
Bakteri tersebut juga bukan hanya bisa menginfeksi paru-paru saja, namun juga bisa menginfeksi organ tubuh lainnya. Misalnya yaitu menginfeksi kelenjar getah bening, selaput otak, ginjal, tulang, sendi, dan tulang belakang melalui aliran darah atau sistem limfatik. Kondisi ini biasanya terjadi pada orang yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah.
Ketahui Beberapa Gejala Penyakit TBC
Penyakit TBC bisa menular ke orang lain melalui udara. Misalnya ketika seorang penderita TBC batuk, bersin, atau meludah maka orang-orang di sekitarnya bisa saja menghirup bakteri Mycobacterium Tuberculosis hingga akhirnya ikut terinfeksi. Ada dua jenis infeksi TBC yang bisa dialami oleh orang-orang.
Pertama yaitu TBC laten yang terjadi ketika penderitanya memiliki bakteri Mycobacterium Tuberculosis di tubuh, namun sistem imunnya berhasil mencegah bakteri ini untuk menyebar. Akibatnya penderitanya tidak akan mengalami gejala TBC apapun serta penyakitnya pun tidak akan menular. Meskipun begitu bakterinya masih hidup dan suatu saat bisa aktif.
Terdapat beberapa faktor risiko yang bisa memicu TB laten menjadi aktif yaitu mengidap HIV, mengalami infeksi dalam 2 tahun terakhir, dan rontgen dada menunjukkan kondisi yang tidak biasa atau sistem tubuh tiba-tiba melemah.
Kemudian jenis infeksi kedua yaitu TBC aktif yang mana bakteri bisa berkembang dengan baik sehingga menimbulkan berbagai gejala dan sakit. Bahkan jenis TBC ini bisa menular kepada orang lain. 90 persen orang dewasa yang mengalami TBC aktif pun berasal dari TB laten yang juga bisa resisten terhadap obat alias obat tertentu tidak bisa melawan bakteri TBC.
Gejala TBC Saat Bakteri Menyerang Paru-paru
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, penderita TBC laten umumnya tidak mengalami gejala penyakit TBC. Mereka biasanya juga baru mengetahui dirinya menderita TBC setelah menjalani pemeriksaan penyakit lain. Sementara itu, pada penderita TBC aktif biasanya akan mengalami berbagai gejala.
Diantaranya batuk yang berlangsung lama sekitar 3 minggu atau lebih, batuk disertai dahak, batuk darah, nyeri dada saat bernapas atau saat batuk. Kemudian badan berkeringat saat malam hari, hilang nafsu makan, mengalami penurunan berat badan, demam dan menggigil, serta merasa kelelahan.
Gejala TBC Saat Bakteri Menyerang Organ Lain
Kemudian jika bakteri menyerang organ lain maka gejala yang muncul juga bisa beragam. Misalnya yaitu jika terkena TBC kelenjar maka penderitanya akan mengalami pembengkakan kelenjar getah bening, TBC ginjal mengalami kencing berdarah, TBC di otak mengalami sakit kepala dan kejang. Kemudian TBC usus gejalanya sakit perut hebat, TBC tulang belakang mengalami nyeri punggung.
Gejala TBC pada Anak-anak
Jika TBC dialami oleh anak-anak, gejalanya cenderung lebih sulit untuk dialami. Hal tersebut karena gejalanya yang tidak khas sehingga lebih sering dianggap sebagai gejala penyakit lain. Beberapa gejala penyakit TBC pada anak seperti batuk persisten selama lebih dari 2 minggu, gagal tubuh atau berat badan menurun dalam 2 bulan, kelenjar getah bening membengkak, demam selama lebih dari 2 minggu, anak kurang aktif atau lemas.
Berbagai gejala tersebut tentunya penting untuk dikenali seawal mungkin dan segera diberikan pengobatan. Hal bertujuan untuk mencegah terjadinya komplikasi yang lebih serius. Semoga pembahasan mengenai gejala penyakit TBC ini bisa berguna untuk Anda.