Demam berdarah dengue adalah salah satu jenis penyakit disebabkan oleh infeksi virus dengue yang kemudian masuk ke dalam tubuh manusia dengan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti. Nyamuk ini akan bertelur dan kemudian berkembang biak di genangan air. Maka dari itu demam berdarah dengue ini perlu diwaspadai saat memasuki musim hujan. Jadi Anda perlu tahu bagaimana cara mencegah DBD yang tepat agar terhindar dari penyakit ini.
Mengenali Gejala dan Cara Mencegah DBD yang Bisa Anda Lakukan
Jika penyakit DBD tidak ditangani dengan baik dan tepat dapat menyebabkan komplikasi lain yang berbahaya. Wabah DBD di Indonesia mulai meningkat saat memasuki dan pertengahan musim hujan. Apalagi musim penghujan di Indonesia berlangsung cukup lama. Akibat curah hujan yang tinggi menyebabkan bertambahnya tempat perkembangbiakan nyamuk.
Baca Juga: Cara Mencegah Batu Ginjal Sangat Sederhana Tapi Pasti!
Lalu apa saja gejala dan cara mencegah DBD yang bisa kita lakukan sebagai proteksi dini?
Gejala Demam Berdarah
Ada banyak kasus pada demam berdarah dengue yang tidak memberikan tanda atau bahkan gejala di tahap awal. Biasanya gejala demam berdarah ini baru akan muncul di hari keempat hingga tujuh hari setelah terkena gigitan nyamuk. Gejala demam berdarah yang dapat muncul, diantaranya:
- Sakit kepala.
- Demam tinggi mencapai 40 derajat Celcius.
- Rasa sakit di belakang mata.
- Nyeri di tulang, otot, dan sendi.
- Munculnya bintik-bintik merah pada kulit.
- Pembengkakan kelenjar getah bening.
Di beberapa kasus gejala demam berdarah ini tergolong ringan dan sering disalahartikan sebagai gejala flu biasa. Di kasus yang parah, demam berdarah ini bisa menyebabkan trombosit turun secara drastis. Di kondisi ini bisa berbahaya dan bisa berpotensi menimbulkan komplikasi perdarahan dan syok.
Cara Mencegah DBD
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk terlindung dari nyamuk dan virus penyebab demam berdarah, diantaranya:
Menerapkan 3M
Program untuk penerapan 3M ini sudah dilakukan sejak lama dan merupakan langkah dari pemerintah untuk pencegahan virus dengue. Penerapan 3M ini meliputi membersihkan tempat penampungan seperti kolam ikan, bak kamar mandi, dan vas bunga. Dan juga menutup wadah air serta tidak ketinggalan mendaur ulang barang-barang bekas yang memiliki potensi menjadi sarang nyamuk.
Menggunakan Obat Nyamuk
Anda bisa menggunakan obat nyamuk oles atau semprot untuk mencegah gigitan nyamuk demam berdarah. Pastikan juga untuk memilih obat nyamuk mengandung bahan kimia yang aman seperti picaridin, DEET, atau IR3535. Anda juga bisa menggunakan bahan alami seperti minyak kayu putih ekaliptus atau minyak esensial yang terbuat dari lemon, lavender, serai, atau peppermint.
Memasang Kelambu dan Kasa
Dengan memasang kelambu di tempat tidur serta kasa pada pintu dan jendela dapat menjadi cara pencegahan demam berdarah. Kedua bahan ini dapat menghalangi nyamuk dari luar rumah untuk masuk ke dalam rumah dan menggigit. Anda juga bisa menutup semua lubang di jendela dan pintu rumah agar nyamuk tidak bisa masuk ke dalam rumah.
Mengonsumsi Vitamin C
Selanjutnya Anda juga sangat memerlukan vitamin C untuk memperkuat daya tahan tubuh agar tidak mudah terinfeksi. Vitamin C yang terdapat di dalam buah-buahan atau sayuran, seperti jeruk, kiwi, brokoli, stroberi, tomat, jambu biji, bayam, dan juga bisa mengkonsumsi suplemen vitamin C.
Itulah tadi beberapa cara mencegah DBD yang bisa dilakukan. Selain cara di atas menerapkan pola hidup sehat dan berolahraga secara teratur bisa membantu untuk daya tahan tubuh tetap kuat. Seperti pepatah yang mengatakan lebih baik mencegah dari pada mengobati. Jika Anda merasakan gejala demam berdarah di musim hujan, bisa untuk memeriksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.