Penyebab Penyakit Polio – Polio merupakan suatu jenis penyakit karena infeksi virus yang menular. Penyakit ini dapat mengakibatkan kesulitan bernapas, kelumpuhan, dan kematian. Anak-anak rentan mengalami penyakit polio namun tidak memungkiri bahwa orang dewasa juga dapat terpapar penyakit polio. Hal yang bisa dilakukan adalah mencegah agar tidak terpapar virus, sebagai tindakan yang tepat. Maka dari itu kamu perlu tahu apa gejala dan penyebab penyakit polio.
Penyebab Penyakit Polio Berikut Gejala dan Risiko yang Perlu Diwaspadai!
Polio ini merupakan penyakit yang menyerang saraf dan bisa menyebabkan kelumpuhan secara permanen. Anak-anak menjadi risiko yang tertinggi untuk diserang, dibandingkan dengan orang dewasa.
Inilah Penyebab Penyakit Polio
Penyakit ini dapat disebabkan oleh virus polio yang masuk melalui hidung atau rongga mulut dan menyebar di dalam aliran darah tubuh. Penyebarannya dapat melalui konsumsi makanan dan minuman yang telah terkontaminasi dan juga kontak langsung dengan tinja penderitanya. Selain itu virus ini juga menyebar melalui percikan air liur saat penderita bersin atau batuk, namun kasus ini jarang terjadi.
Baca Juga: 5 Manfaat Bawang Putih bagi Kesehatan Tubuh Anda
Orang yang belum mendapatkan vaksin polio sangat berisiko diserang oleh virus polio, apalagi dengan keadaan berikut ini:
- Daya tahan tubuh lemah seperti karena menderita AIDS.
- Tinggal di daerah yang memiliki akses bersih terbatas atau sanitasi buruk.
- Melakukan perjalanan ke daerah yang sudah pernah mengalami wabah polio.
- Memiliki pekerjaan sebagai petugas kesehatan yang menangani pasien polio.
- Merawat anggota keluarga terinfeksi virus polio.
Gejala
Penderita polio sebagian besarnya tidak mengetahui bahwa dirinya sudah terinfeksi. Karena virus ini hanya menimbulkan gejala yang sedikit bahkan tidak menimbulkan gejala sama sekali pada awalnya. Penderita polio dapat menyebarkan dan menyebabkan infeksi tanpa penderita sadari.
Jika didasarkan dengan gejala yang muncul, polio dapat dibedakan menjadi dua jenis, yakni polio tidak menyebabkan kelumpuhan atau non paralisis dan polio yang menyebabkan kelumpuhan atau paralisis. Kedua jenis ini memiliki gejala, di antaranya:
- Polio non paralisis
Gejala dari penyakit ini tidak menyebabkan kelumpuhan dan muncul 6-20 hari sejak terpapar virus dan memiliki sifat ringan. Gejalanya hanya berlangsung selama 1-10 hari kemudian akan menghilang dengan sendirinya. Gejala ini di antaranya:
- Sakit kepala.
- Radang tenggorokan.
- Otot lemah.
- Leher dan punggung terasa kaku.
- Lengan atau tungkai terasa nyeri dan mati rasa.
- Polio paralisis
Polio yang kali ini merupakan polio yang berbahaya sebab dapat menyebabkan kelumpuhan pada saraf tulang belakang dan otak secara permanen. Gejalanya mirip dengan polio non paralisis. Dalam kurun waktu 1 minggu, akan muncul gejala di antaranya:
- Ketegangan otot terasa nyeri.
- Tubuh kehilangan refleks.
- Lengan atau tungkai terasa lemas.
Pengobatan yang Bisa Dilakukan
Hingga saat ini belum ada pengobatan untuk polio yang efektif. Pengobatan yang bisa dilakukan hanya sebagai pereda gejala, mencegah komplikasi, dan juga mempercepat proses penyembuhan. Pasien akan dianjurkan untuk memperbanyak istirahat dan mengonsumsi cairan untuk meredakan gejala yang muncul. Dokter akan memberikan obat-obatan berupa:
- Obat Antibiotik
Obat ini digunakan untuk mengobati infeksi bakteri yang menyertai polio. Contohnya seperti infeksi saluran kemih akan diberikan antibiotik ceftriaxone.
- Obat Pelemas atau Antispasmodik
Obat untuk melemaskan otot seperti tolterodine dan scopolamine digunakan sebagai pereda ketegangan otot. Selain itu, dapat menggunakan kompres hangat untuk membantu meredakan ketegangan pada otot.
- Obat Pereda Nyeri
Obat ini digunakan untuk meredakan sakit kepala, nyeri, dan juga demam, contohnya seperti ibuprofen.
Jika pasien mengalami gangguan pada pernapasan, maka dokter akan memasang alat bantu napas. Selain itu dengan operasi juga dapat memperbaiki kelainan bentuk tungkai atau lengan. Pasien akan disarankan untuk fisioterapi untuk mencegah hilangnya fungsi otot lebih lanjut.
Itulah tadi gejala dan penyebab penyakit polio yang patut untuk kita waspadai. Saat ini sudah tersedia vaksin polio sebagai langkah dari pencegahan. Vaksin ini akan diberikan 3 kali dengan 1 kali booster. Vaksin ini akan diberikan untuk anak di usia 2 bulan, 4 bln, dan 6-18 bulan dengan 4-6 tahun untuk booster.