Pertolongan Pertama Demam pada Anak, Para Ibu Harus Tahu!

Pertolongan Pertama Demam pada Anak, Para Ibu Harus Tahu!

Diposting pada

Pertolongan pertama demam pada anak memang harus diketahui. Apabila anak sedang demam pasti para orang tua sangat khawatir akan kondisinya. Anak yang sedang demam akan terlihat lemas, lesu, dan mengkhawatirkan. Kondisi seperti ini pasti bisa membuat panik para orang tua.

Pertolongan Pertama Demam pada Anak

Pertolongan Pertama Demam Pada Anak, Para Ibu Harus Tahu!

Pertolongan Pertama Demam pada Anak

Demam merupakan tanda bahwa tubuh sedang melakukan fungsinya untuk melawan infeksi. Demam pada anak memang umum apabila terjadi, kondisi seperti ini sering terjadi pada anak berusia 12 sampai 18 bulan. Kenaikan suhu tubuh cukup umum terjadi mengingat anak masih mengembangkan sistem kekebalan tubuhnya sendiri. 

Pertolongan Pertama Demam Pada Anak

Baca Juga: Manfaat Olahraga Sepeda bagi Kesehatan Terutama untuk Tulang

Namun, kondisi seperti ini pasti tetap membuat orang tua khawatir. Dengan adanya penanganan tepat bisa membantu anak terhindar dari komplikasi yang diakibatkan demam. Berikut merupakan pertolongan pertama demam pada anak yang bisa para ibu lakukan:

1. Kompres Menggunakan Air Hangat

Jika penyebab demam merupakan infeksi virus, para orang tua bisa memberikan pertolongan pertama dengan cara mengompres menggunakan air hangat. Air hangat bisa langsung terserap pada pusat tubuh sehingga bisa menurunkan suhu secara otomatis. Tetapi, sebaiknya hindari menggunakan air dingin atau alkohol. 

Alkohol bisa berbahaya karena uapnya berdampak negatif jika dihirup oleh anak. Oleh karena itu mengompres anak pada saat demam dengan air hangat sangat dianjurkan.

2. Pastikan Anak Minum Cairan

Apabila anak sedang demam atau tidak enak badan biasanya menjadi tidak mau minum atau makan. Padahal pada saat demam anak membutuhkan asupan cairan yang cukup karena air pada dalam tubuh cepat hilang. Air pada tubuh anak saat demam cepat hilang karena sering pipis atau berkeringat. Apabila demam disertai dengan diare dan muntah air dalam tubuh pasti mudah hilang. 

Oleh karena itu, sebaiknya para orang tua mendorong anak untuk minum cairan seperti minuman hangat atau air putih dengan suhu normal. Berikan pelan-pelan pada anak dan pastikan hanya memberikan air putih namun, juga minuman elektrolit yang mengandung ion. Air juga bisa diberikan melalui sup, jus, atau makanan lain. 

Terdapat beberapa gejala dehidrasi yang bisa membahayakan kondisi anak saat demam seperti menangis tanpa air mata mulut kering dan menolak minum cairan. Oleh karena itu, pastikan cairan tetap terpenuhi pada saat anak demam.

3. Berikan Anak Makanan yang Hangat

Pertolongan pertama demam pada anak yaitu dengan memberikan makanan hangat. Makanan hangat seperti bubur atau sup bisa membantu anak permainan yang tetap berjaga walaupun sedang tidak sehat. Selain itu, jangan lupa untuk menambahkan buah-buahan yang kaya akan vitamin C. Vitamin C bisa membantu meningkatkan imunitas tubuh dalam melawan virus atau bakteri penyebab demam.

4. Biarkan Anak Tidur Tenang

Pada saat suhu tubuh anak naik, pastikan untuk istirahatkan anak dengan cukup pada ruangan yang tenang. Tidur memiliki banyak manfaat bagi tubuh saat sedang mengalami demam. Manfaatnya yaitu seperti memungkinkan tubuh untuk memulihkan energi yang telah habis oleh sistem kekebalan tubuh saat melawan infeksi. 

Selain itu, tidur juga bisa membantu untuk menghilangkan stres akibat sakit. Saat tidur tubuh anak bisa mengisi kembali sel-sel yang telah hilang termasuk sel darah putih yang memiliki fungsi melawan virus dan bakteri dalam tubuh.

Demikian ulasan tentang pertolongan pertama demam pada anak yang bisa para ibu lakukan. Jangan panik terlebih dahulu ketika anak sedang demam, lakukan beberapa pertolongan pertama tersebut untuk menangani kondisi demam. 

2 photos of the "Pertolongan Pertama Demam pada Anak, Para Ibu Harus Tahu!"

Pertolongan Pertama Demam Pada Anak, Para Ibu Harus Tahu!Pertolongan Pertama Demam Pada Anak

Related posts of "Pertolongan Pertama Demam pada Anak, Para Ibu Harus Tahu!"

Manfaat Mengkonsumsi Madu untuk Kesehatan, Simak Ini!

Manfaat Mengkonsumsi Madu untuk Kesehatan, Simak Ini!

Madu memiliki manfaat yang tidak perlu diragukan lagi. Madu memiliki beragam nutrisi yang dapat membantu menjaga kesehatan tubuh. Cairan manis produksi lebah ini disukai oleh banyak orang. Tidak hanya karena rasanya yang manis tetapi juga khasiatnya untuk menjaga imun tubuh. Kandungan pada madu ini berlimpah seperti vitamin A, vitamin B kompleks, vitamin C dan beberapa...

5 Manfaat Bawang Putih bagi Kesehatan Tubuh Anda

5 Manfaat Bawang Putih bagi Kesehatan Tubuh Anda

Tidak dipungkiri bahwa bawang putih menjadi salah satu bumbu yang biasa digunakan ketika memasak. Hal tersebut juga bertujuan untuk memberikan rasa gurih di makanan. Namun apakah kamu sudah tahu, manfaat bawang putih? Karena sebagian orang juga ada yang tidak menyukai bawang putih atau bahkan alergi ketika memakannya. Sedangkan untuk sebagian masyarakat di Indonesia, mereka akan...

Perlu Diketahui! Cara Menjaga Kesehatan Sistem Pencernaan yang Tepat!

Perlu Diketahui! Cara Menjaga Kesehatan Sistem Pencernaan yang Tepat!

Cara menjaga kesehatan sistem pencernaan ini perlu kamu lakukan agar tetap sehat. Sebab sistem pencernaan menjadi bagian penting untuk keberlangsungan fungsi tubuh. Apabila kamu mengalami masalah pada pencernaan, tentunya hal tersebut menjadi sangat merugikan dan merepotkan. Maka dari itu merawat kesehatan pada sistem pencernaan menjadi suatu hal yang perlu diperhatikan. Untuk itu kamu dapat mengikuti...

Gejala Penyakit TBC yang Harus Anda Kenali Sejak Awal

Gejala Penyakit TBC yang Harus Anda Kenali Sejak Awal

Gejala penyakit TBC berikut ini tentunya harus Anda ketahui sejak awal agar bisa segera mendapatkan penanganan yang tepat secepatnya. TBC atau tuberkulosis merupakan salah satu penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. Bakteri tersebut menginfeksi paru-paru dan harus segera ditangani agar tidak menimbulkan akibat fatal. Baca Juga: Cara Mencegah Penyakit AIDS untuk Meminimalisir Risiko...

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *